Sabtu, 30 April 2011

Hikmah: Nikmat Akal

Salah satu misi dakwah Islam terhadap masyarakat jahiliyah di zaman itu adalah membebasan akal pikir manusia dari belenggu aqidah kesesatan” Taklid buta “ yang menutup pintu kemurnian akal, aqidah yang membutakan manusia dari kebanaran, kemudian Islam datang dengan membawa wacana baru, yaitu aqidah yang mengajak pada kebebasan manusia untuk berpikir. Sehingga kejahiliya-an pun dapat terhapuskan, aqidah Islam menunjukkan kepada sekalian manusia bagaimana seharusnya berpikir, bagaimana seharusnya bertindak!! Semuanya diatur guna terciptanya kemaslahatan manusia. 

Sehingga muncullah hikmah terhadap nikmat akal yang Allah.SAW karuniakan kepada manusia, diantara hikmah tersebut adalah:


1. Membebaskan manusia dari kejumudan akal serta ketidak fungsian akal dalam berpikir, Karena akal merupakan tanda kesempurnaan manusia. Sehingga kemurnian akal merupakan bagian dari kemurnian akhidah, kesempurnaan akhlak manusia.

Jejak Sang Merpati Putih

Aku adalah Sang Merpati putih, Aku beranugerahkan cengkeraman jantan yang kekar, sayap putihku mengajak terbang bebas mencari kesegaran alam di atas ufuk, mendeteksi khabar yang sedang bergelombang, Aku kembali ke sarang dengan membawa sekeranjang data-data yang menceritakan fenomena jagat ini.

Aku berharap ini bukan hayalan mimpi! Aku terbang berkelana ke negeri yang konon berbaju hijau “Negeri Hijau”, tak tahu apa alasannya, namun aku menyukai warna itu, hijau menandakan kesuburan, hijau memberikan pencerahan, Ah! Omong kosong, akankah seperti itu?!

Saat ini aku berada di tengah kegersangan alam, gurun pasir yang mengelilingi jalur perjalananku, berbekal sedikit keuletan akhirnya aku sampai di pos terakhirku, pos yang ramai dengan kerumunan para Pelajar, pos yang dihiasi dedaunan hijau menawan, itulah sanggar ilmu di Libya “Kuliah Dakwah Islamiyah”.

ISLAM DAN AKHLAQ

Sesungguhnya bagi seorang Muslim nampak tanda-tanda bahwa dirinya berakhlaq.Tanda itu terlihat pada tingkah lakunya, cara bergaul dengan sesama, sehingga siapapun yang berinteraksi dengannya akan terharu dengan kata-kata indah yang terucap darinya, dan orang yang berbudi pekerti pasti orang lain akan menyenanginya.
Diantara akhlak mulia yang seyogeyanya menjati diri pada setiap pribadi muslim:
Dikisahkan bahwa seorang sahabat mendatangi Rasulullah dan berkata: Wahai Rasulullah berilah wasiat kepadaku? Beliaupun berwasit kepadanya seraya bersabda:” katakanlah aku beriman kepada allah dan beristiqomahlah!! ( HR bukhari ).

Itiqomah merupakan tuntunan atas setiap muslim setelah iman , karena ia merupakan gambaran tentang kesempurnaan iman seseorang serta kemuliaan budi pekertinya.
Sudah dibuktikan bahwa seorang yang istiqamah akan timbul semangat dalam melaksanakan ibadah, serta kebaikan lainnya. Namun jika seorang muslim jauh dari istiqamah maka ia akan merasa begitu terbebani setiap melakukan ibadah, yang sebenarnya ibadah tersebut tidaklah berat kalau diiringi dengan keistiqamahan.