Kamis, 02 Juni 2011

Merubah Gelas Kosong Jadi Berisi!!

"Jangan selamanya berada di jalan umum. Sekali-kali tinggalkan jalan yang sudah banyak ditempuh dan masuklah ke dalam hutan. Anda pasti akan menemukan sesuatu yang tidak anda pernah lihat sebelumnya. Satu temuan akan membawa anda pada temuan lain, dan sebelum anda menyadarinya, anda akan mempunyai sesuatu yang layak dipikirkan untuk memenuhi benak anda. Semua temuan yang benar-benar besar adalah hasil pemikiran". (Alexander Graham Bell).

LIFE IS BEAUTIFUL. Itulah slogan hidup bagi seorang triner kakap, Parlindungan Marpaung. Sosok kelahiran Jambi itu ingin menunjukkan pada dunia bahwa hidup itu indah. Karena setiap dari kita menginginkan keindahan, maka selama pikiran kita menganggap hidup ini indah berarti kita telah merasakan keindahan itu. Karena semua rasa dan asa bermula dari sugesti dan mindset seseorang. Anggapan positif terhadap hidup walau dalam kondisi rata-rata dapat menghantarkan bidup indah nan bahagia.


Kehidupan memang tercipta dalam keberagaman, keberagaman itu  mempengaruhi gaya pikir seseorang dalam menilai sesuatu. Karena anda dicipta untuk berbeda (ke arah positif tentunya), dan dalam perbedaan tidak harus lebih baik tapi yang lebih baik adalah keberanian anda untuk menciptakan perubahan.

Metafora "Half Full-Half Empty" (Setengan Isi Setengah Kosong) mengajak anda untuk melihat keberagaman dan perbedaan dari sudut pandang orang lain. Ketika gelas berisi setengah air, mungkin saya akan katakan gelas itu setengah isi, namun anda akan katakan gelas itu setengah kosong. Begitulah gambaran anda, saya dalam memaknai hidup. Kehidupan tak selamanya penuh dan tak selamanya juga kosong, adakalanya kebahagian melebihi sengsara pun sebaliknya. Tak selamanya seseorang tertimpa bala' dan musibah dan tak selamanya juga merasakan nikmat bahagia, sungguh adil dunia ini.

Bagaimana anda memaknai ilustrasi dari Alexander di atas. Ilustrasi yang mengajak pada perubahan, perubahan dari kondisi terpuruk menjadi baik dan dari baik menjadi lebih baik dan lebih baik, karena anda dikatakan sukses jika hari ini anda lebih baik dari kemarin dan anda menyimpan harapan agar hari esok lebih baik dari hari ini,walau sebenarnya Yesterday is a history, tomorrow is mistery but today is a gift (kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri, namun hari ini adalah Hadiah). 

Banyak orang ingin berubah namun takut untuk melangkah, takut jika kesulitan menghadang, takut jika tak mendapat dukungan dari kerabat, dari orang terdekat, takut jika ditimpa kegagalan. Padahal kegagalan adalah hadiah yang mendewasakan diri, mendewasakan mindset untuk menatap segala hidup tak selamanya lurus namun tak juga semanya bengkok atau patah. 

Setiap orang memiliki  keistimewaan masing-masing, dan keistimewaan itu sekaligus menjadi pembeda kepribadian dari seseorang dengan lainnya. Dengan keistimewaan ini tentu seseorang punya potensial untuk bersikap, bertingkah yang berbeda dari orang lain. bersikap "Beda" masih banyak ditakuti oleh orang. Karena untuk beda membutuhkan perjuangan , ketangguhan dan ketahanan. Ketika orang ramai hidup di kota (biasa) anda bertekat menciptakan hidup lepas di pedesaan yang jauh dari peradaban (luar biasa).

Perubahan adalah jalan untuk menuju perbaikan, dan untuk menciptakan perubahan tak jarang dimulai dengan hal-hal yang tak menyenangkan dan tak enak. Namun dengan keuletan menjalani perubahan tentunya akan menunjukkan pada kebahagiaan, dan kebahagiaan terbaik adalah kebahagiaan  yang tercipta dari sebuah PROSES. Karena proses merupakan jalan peneguhan, karena proses menyimpan kenangan.

Berani untuk menghadirkan perubahan sebagai bukti bahwa anda memiliki keberanian, keberanian untuk merubah hidup sesuai yang anda inginkan. Karena tugas anda bukan mencari dan memiliki, namun memberi dan melayani. Semua orang bisa dengan mudah untuk mencari dan memiliki serta menikmati, tapi tak semua dapat memberi dari yang dicari serta melayani dengan apa yang dimilikinya.

Mindset "Mencari dan Memiliki" susah untuk menciptakan perubahan dan perbedaan, karena keduanya bisa copy paste dari orang lain yang dahulu teleh mencari dan memiliki (tiada inovasi). Namun "Memberi dan Melayani" akan mengajak pada perubahan, perubahan yang tumbuh dari diri anda. Karena anda memiliki gaya memberi yang berbeda dari gaya saya, dan anda akan memilih cara anda dalam melayanai diri sendiri dan orang lain (penuh inovasi). 

Anda akan dipuaskan oleh keringat tercucur untuk memberi dan melayani, anda akan digelari dermawan atas jasa kebaikan. Anda akan jauh lebih punya daripada mereka yang hanya mencari dan memiliki, karena anda akan memberi jika anda telah punya apa yang akan anda beri itu, dan gelas kosong tak dapat mengobati rasa haus, sebesar dan secantik apapun gelas itu kalau kosong hanya menjadi hiasan bisu di dalam lemari belaka.