Rabu, 01 Juni 2011

KPK Punya PR Penguatan Capacity Building


Pernyataan terbuka disampaikan oleh juru bicara pemberantasan korupsi, Johan Budi terkait dugaan suap yang diterima oleh salah satu Hakim. Dugaan itu dikuatkan dengan adanya sejumlah bukti berupa jutaan rupiah dan dolar singapura “benar adanya dugaan suap itu, namun secara detail saya belum bisa memastikan,”ungkap Johan.

Disamping itu, Johan menyampaikan apresiasi khusus kepada segenap masyarakat yang selama ini telah ikut andil dalam mensukseskan agenda KPK dalam rangka mewujudkan bangsa yang adil seadil-adilnya. Ia menilai positif semua dukungan masyarakat yang aktif memberikan info-info penting “pengaduan” terkait dugaan korupsi yang terbukti di berbagai lini.


Tercatat 51.000 (lima puluh satu ribu) lebih pengaduan tercatat yang sebagian besarnya bersumber dari masyarakat. sehingga dengan total pengaduan yang cukup banyak itu tentu membutuhkan alokasi waktu yang berbeda dari satu aduan dengan aduan lainnya “Karena semua pengaduan tersebut  tidak hanya sebatas ditampung belaka, namun kita telaah lebih spesifik sebelum menyatakan kebenaran dugaan tersebut,” tegas Johan.

Lebih lanjut ia katakan sebagai sikap kewajaran jika sebagian pihak memandang gerak KPK sangat lamban, kurang cekatan. Karena satu hal yang menjadi kendala KPK adalah lemahnya Capacity Building (pengembangan kapasitas) dalam tubuh KPK. Dalam artian jumlah pegawai KPK yang aktif tak sepadan dengan pengaduan-pengaduan masyarakat yang ribuan itu. Sehingga kedepan penguatan kapasitas building ini menjadi perhatian khusus dalam mencapai hasil maksimal serta didukung oleh kerjasama aktif antara KPK dengan Masyarakat.

(sumber berita “Warta Berita Pagi RRI”)