Senin, 30 Mei 2011

Keterbatasan: Gerbang Meraih Kesuksesan

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selai Dia". (al-Quran:13:11).

Sahabat Smart yang budiman, hidup di dunia merupakan wahana untuk memupuk kualitas emosional dan spiritual seseorang. emosional yang telah dibangun semenjak usia belia dan spiritual terbangun atas asas kesadaran akan kehidupan dan kenapa seseorang hadir di dunia ini. dalam kenyataannya, hidup memang tak satu warna (kalau cuma satu warna nggak bakal rame dong). dengan corak warna-warni ini sesunggunya seseorang dapat melihat setinggi apa posisinya di alam dunia ini. anda, saya dan kita semua yang terlahir di tempat yang berbeda tentu memiliki perbedaan dalam banyak hal, baik dari segi kualitas finansial, kondisi psikologi serta kondisi masyarakat yang jelas berbeda.

Sahabat Smart yang budiman, Anda akan melihat bagaimana kondisi sosok yang berada pada posisi di bawah rata-rata, namun sosok ini memiliki kualitas emosional dan spiritual di atas rata-rata. sosok yang siap membangkitkan semangat perjuangan. sosok yang mampu merubah kekurangan, kelemahan menjadi motivasi luar biasa hingga berujung pada kesuksesan.

Pak Budi, ialah sosok penggugah jiwa. seorang bapak yang memiliki enam orang anak ini berprofesi sebagai salah satu HPPK (Himpunan Pegawai Pasar Klewer) yang terletak di Surakarta. pak Budi yang tugasnya memungut iuran rutin dari para penjual di pasar itu ternyata menyimpan cita-cita yang agung. beliau memiliki cita-cita untuk mensukseskan anak-anaknya dan bisa menyekolahkan mereka pada level tinggi. 

Siapa sangka ternyata tiga dari enam anaknya bisa mengenyam masa kuliah di universitas-universitas ternama di indonesia, sebut saja dua anaknya kuliah di UGM dan satunya lagi di ITB. anak-anak yang tumbuh dari rumah sederhana namun bisa menerobos dinding dunia yang tak semua orang bisa, semua itu tak lepas dari didikan si bapak yang tertanam sejak usia dini.

Sahabat Smart yang budiman, sesungguhnya apa gerangan yang memompa semangat pak Budi ini? ternyata semangat membara itu terbentuk dari mindset beliau akan pentingnya "Pendidikan". dunia pendidikan inilah pemacu semangat beliau untuk tetap maju dan maju, walaupun tak sedikit batu yang menghadang di depan mata. beliau memiliki pedoman yang berbeda dari orang lain, pendidikan lebih utama dari segalanya. pendidikan dapat merubah kondisi keluarga. pendidikan mencetak generasi-generasi tangguh yang siap mendaki puncak gunung sampai mendapatkan panji kesuksesan.

kisah pak Budi yang tertuang dalam buku berjudul "Menembus Batas" sangat memikat hati untuk mengetahui sebesar apa pengorbanan pak Budi dalam mensukseskan para anaknya. anak yang terus dipompa dan dipomba hingga mendapatkan prestasi di setiap bidangnya. inilah ungkapan pak budi terhadap anak-anaknya "Nak, jadilah anak yang berprestasi, karena kita tidak memiliki harta. tunjukkan dengan prestasi!. Jadi, jika nanti bapak belum mampu membayar spp, bapak tidak akan dimarahi karena kalian berprestasi".

Luar biasa bukan, pak Budi sebagai sosok yang tak pernah bergantung pada posisi dan kondisi. sosok penuh keyakinan bahwa setiap dari kita berkesempatan untuk menjadi bapak yang sukses, menjadi anak yang sukses. prinsipnya "Biar terbatas ekonomi. tapi semangat dan cita-cita tidak boleh dibatasi oleh keadaan".

Sahabat Smart yang budiman, keadaan bukanlah kondisi yang patut disesali atau dibanggakan. namun keadaan hanyalah jalan untuk membuktikan kesuksesan seseorang. tak sewajarnya kita menyesali keterbatasan yang kita miliki. justru keadaan itulah yang membuat kita akan semakin mampu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.

Terpancar dari sikap teguh pak Budi, emosional yang luar biasa dalam memandang keadaan, situasi serta kondisi yang sedang beliau alami. emosi positif yang mengubah ujian menjadi motivasi, hinaan dan cercaan menjadi motivasi, dan mengubah kesedihan menjadi motivasi. emosional merubah segalanya dan segalanya akan berubah sepadan dengan kualitas emosional itu sendiri.

Akhirnya pesan emosional yang tersirat dari perjalanan pak Budi adalah bagaimana keyakinan beliau pada "Where there is a will there is a way, di mana ada kemauan pasti ada jalan terbentang". Allah pasti akan membuka jalan bagi jiwa-jiwa yang mendambakan kesuksesan, Allah pasti membentangkan kemudahan di setiap kesulitan menghadang, dan Allah akan memberi ridha kepada jiwa-jiwa yang setia memancarkan kegigihan untuk sebuah cita-cita mulia.