Mau Tahu Smart Heart ??

Oya, para pembaca yang budiman, syukran banget telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke SMART HEART. Kali ini pembaca akan saya ajak mengenal lebih jauh dengan SMART HEART! (mau yah….!). Oke, saya mulai dari definisi SMART Dan HEART dulu.

SMART

Tunggu dulu! Sebelum berkenalan dengan SMART siapkan mental yah, karena nanti akan ada ujiannya lho..Ujian SMART!! Hehe. SMART dapat diterjemahkan sebagai “Cerdas” yang berarti Uji-coba untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan IQ seseoang (Alfretd binet/psikologi Prancis abad 20). Jelas ke-Cerdas-an kuat kaitannya dengan IQ (Kekuatan Akal) seseorang. Biasanya melalui tes pendidikan guna mengetahui ketinggian IQ-nya. Bagaimana, sudah kenal dengan SMART?.

Pembaca yang budiman, kenapa saya memilih SMART untuk disandingkan dengan HEART? Hemat saya SMART “Cerdas” merupakan pilihan kata tingkat tinggi sebagai ujicoba HEART untuk menghasilkan nilai “Kecerdasan”. Cerdas berbeda dengan Pintar lhoo, pintar baru sekadar tahu (ingat..sekadar tahu!). Kalau Cerdas sampai pada Tahu dan Paham. Misalnya saja “Ahmad itu benar-benar pintar lho di sekolahnya..” dengan “Ahmad itu sangat cerdas dalam menata hidupnya..” bisakah pembaca membedakan antara keduanya?.

Intinya sih kalau Cerdas itu cakupannya lebih luas dan tak terbatas ketimbang  pintar yang hanya dalam cakupan tertentu. Seseorang pintar matematika belum tentu dia pintar bahasa arab! Tapi kalau Cerdas dia paham betul apa itu matematika dan bahasa arab baik skala teoritis maupun praktis. Lalu, apa kaitannya antara SMART dengan HEART??

HEART

Heart  sering diartikan sebagai “Hati/segumpal darah” atau dalam istilah arab ‘Qalbu’ . Qalbu sendiri merupakan sifat untuk sesuatu yang dapat berbolak-balik. Makanya pembaca yang budiman, kenapa Hati kok diistilahkan sebagai Qalbu, karena sifatnya bolak-balik. Kadang kala berada di posisi atas, kadang juga di posisi bawah. sehingga jangan heran lho kalau ada yang sakit Qalbu! Karena hatinya sedang di posisi bawah.

Pembaca yang budiman, setuju nggak kalau sesuatu yang Abstrak itu dampaknya akan lebih dahsyat daripada yang nyata?! Heart bersifat Abstrak ‘tak tampak oleh kedipan mata’ (kecuali kalau hati ayam..yah. hehe). Oke, dengan sifat abstrak itulah Hati menjadi Raja di singgasana. Dan dengan abstraknya, hati memiliki potensi besar akan baik atau buruknya jasad seseorang. Diterangkan dalam Hadits “sesungguhnya Dalam jasad manusia itu terdapat segumpal darah, jika segumpal ini sehat maka semua jasad akan sehat. Namun, jika segumpal ini sakit pastikan sekujur jasad pun akan ikut sakit, ketahuilah segumpal daging  itu ialah Qalbu”. Wah,, besar banget ya pengaruh Qalbu pada jasad! Kenapa? Karena Qalbu bersifat Abstrak.

Oke, para pembaca yang budiman. Tahukah anda kalau kecerdasan itu tidak hanya dimiliki oleh akal semata. Namun, juga dimiliki oleh Heart. Kenapa demikian? Mari kita bahas dengan seksama, yah!

SMART-HEART

Pembaca yang budiman, Hati Cerdas ialah hati yang paham “Qalbun Faqih”. Di atas telah saya singgung kalau cerdas itu tahu dan paham. Hati cerdas hati yang tahu akan posisinya, hati cerdas hati yang paham kenapa Allah menciptakannya dalam gumpalan abstrak?! Hati cerdas hati yang mendamba kebaikan untuknya dan untuk yang lain. Intinya hati cerdas=hati paham.

Penulis akan kasih rumus nih bagaimana supaya Heart menjadi Smart, Rumusnya adalah:

1. S=alim (Selamat). Hati yang selamat berarti hati yang selalu menjaga dirinya tetap dalam kondisi selamat. selamat dari segala penyakit yang bakal merusaknya. Ibarat anda ingin rumah anda selamat dari maling, maka yang perlu anda lakukan adalah menutup pintu dan jendela dengan benar, dll. Begitupun dengan Hati yang hanya segumpal namun memiliki potensi besar untuk keselamatan dan kesengsaraan jasad. Rumus pertamanya jadikan hati selalu dalam kondisi salim (terjaga dari segala penyakit hati).
2. M=atin (Tanggguh). Di kala hati seseorang selamat,  memiliki anti-virus dahsyat yang dapat menyeret virus-virus hati hingga nggak bisa merasukinya. Selanjutnya adalah jadikan hati menjadi hati yang tangguh. Hati yang tangguh akan menjaga dirinya tetap dalam kebaikan. Setiap kali ada virus ia pun sudah siap dengan anti-nya. Karena jika tidak…wah, bisa gawat kan kalau hati luka, apa dong obatnya?!!
3. A=min (Terpercaya). Terpercaya merupakan salah satu gelar Rasulullah SAW.  selain lisan beliau yang dapat dipercaya dan dipertanggung-jawabkan, baik itu dikalangan kaum Muslimin ataupun kaum Quraisy, ternyata hati beliau juga memiliki sifat terpercaya baik di mata manusia maupun di mata Allah SWT. Selamatkan hati, Tangguhkan dan jadikan dia terpercaya.
4. R=ahmat (Kasih sayang). Hati yang senantiasa menjaga dirinya untuk tetap pada posisi selamat, tangguh dan terpercaya tak lain ganjarannya adalah Rahmat Allah SWT. Dan sesungguhnya Allah akan memberi rahmat kepada hamba di hari kiamat kelak. Hari yang mana tak berguna lagi harta dan anak cucu kecuali hati yang datang dengan selamat.
5. T=aufiq (Persetujuan). Seringkali kita dengar bukan “mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melimpahkan taufiq serta hidayahnya kepada kita”. Apa artinya? Segala amalan akan bernilai baik di mata manusia dan di sisi Allah SWT jika amalan itu mendapat persetujuan daiNya. Percaya nggak percaya ketika seseorang berkeinginan kuliah ke luar negeri, misalnya. apa dia pasti bisa mencapainya?? Belum tentu bukan. Bisa jadi tercapai bisa jadi nggak, tercapai atau enggaknya itu semua tak lepas dari perpaduan antara keinginan hamba dan persetujuan Allah SWT.

Pembaca yang budiman, bagaimana, apakah anda setuju dengan rumus di atas?. intinya adalah bagaimana kita seorang diri ini, yang dikaruai Hati agar bisa selalu menjaganya tetap dalam kondisi SMART. Pembaca yang budiman, cukup dulu yah dari saya terima kasih dan Salam Smart!!