Sabtu, 07 Mei 2011

Menjaga Hati Agar Tetap Online

Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram (ar-Ra’d: 28)
Sahabat pembaca yang budiman, apa kabar Hati anda saat ini? Tentramkah, galaukah, cemaskah?! tentu kita berharap semoga hati kita tetap dijaga oleh Allah SWT yang maha membolak-balik hati, dan semoga selalu dalam jalan istiqamah dalam menggapai ridhaNya.
“Mengingat” merupakan hal yang tidak gampang dilakukan namun juga tidak mustahil. Dan terkadang mengingat menjadi hal yang menarik. Barangkali anda bertemu dengan seseorang yang pernah anda kenali dua tahun yang lalu, anda hanya hapal dari raut wajah namun lupa siapa namanya. Lalu anda mencoba untuk mengingatnya kembali (siapa ya nama sosok di depanku ini??...) terus anda mengingatnya sampai nama itu hadir di benak anda (ooo, iya namanya si Fulan).
Sahabat pembaca yang budiman, bagaimana dengan kondisi hati kita? Apakah ia selalu “mengingat” Allah SWT, atau malah sering melupakanNya. Bagaimana perasaan anda jika dilupakan oleh sahabat anda? Bagaimana jika keluarga anda tidak “dianggap” oleh tetangga anda?..tentu tersinggung bukan. ingatlah! sesungguhnya dzat yang wajib dingat di atas segalanya hanyalah Allah SWT. mengingatNya dikala mendapat nikmat  dan mengingatNya dikala musibah melanda. Istri yang banyak ‘ngomel’, anak banyak tingkah, teman banyak kehendak, obati semua itu dengan mengingat Allah SWT.
Bahasa al-Quran mengisyaratkan kata “Dzikir” untuk menunjukkan perintah “ingat”. Ingat akan kuasa Allah dengan cara melafalkan kalimat tasbih, tahmid dan tahlil untuk sebuah pengagungan padaNya. Selalu ingat akan tujuan hidup hingga hati tak menjadi korban penistaan dunia. Ingat betapa indahnya janji Allah di surga kelak bagi hamba yang setia mengabdikan diri padaNya “Beribadah” selama di dunia. Dan ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram,
Sahabat pembaca yang budiman, selain dengan untaian dzikir tentu mengingat bisa dalam bentuk lain seperti memperbanyak tilawah al-Quran, mengkaji dan memahami kandungan al-Quran (tentunya dengan penuh ketulusan) memohon ampun di waktu sahur. sungguh semua itu adalah wasilah bagi hati untuk lebih mendekatkan diri padaNya.
Agar orang lain mengingat kita maka kita harus lebih dahulu menginatnya!. Jika kita ingin diingat oleh Allah tak ada jalan lain kecuali kita mengingatNya, di manapun dan dalam kondisi apapun jua. Ingatlah Allah dengan doa maka ia akan mengingatmu dengan rahmatNya. ingatlah Allah di waktu lapang niscaya ia mengingatmu di waktu sempit. Ingatlah Allah di waktu sehatmu niscaya ia mengingatmu dikala sakit, ingatlah Allah selama kau di dunia niscaya ia mengingatmu kelak di akhirat beriring syafaatNya!.
Sahabat pembaca yang budiman, kita jadikan dzikir sebagai bahan update hati kita agar selalu dalam kondisi online. Di rumah ingat Allah, di kebun ingat Allah, di kendaraan ingat Allah, di perkantoran ingat Allah. Jaga hati agar tetap online, selalu mengupdate status hati dengan ayat-ayat Allah SWT, berdzikir, beristighfar atas segala khilaf dan dosa.
Jangan biarkan Hati offline dari dzikir padaNya. Karena jika hati lalai mengingatNya maka kemungkinan besar  Allah akan susah mengingat kita walaupun rahmat dan kasih sayangNya luas untuk hamba. Kita semua berharap semoga kehidupan ini berakhir dengan jalan husnul khatimah (akhir yang baik) dan mudah-mudahan Allah memafkan segala khilaf dan mengampuni segala salah dan dosa kita. Salam Smart!!