Surat Dari Habib (02)

Jurang kenistaan akan selalu mengancammu

Karena kau tak paham kenapa kau dicipta!

Kau akan tenggelam dalam haluan kerugian

Karena kau tak sadar kenapa kau ada!

Kau ada dari tiada untuk mengumpul bekal

Kau ada akan tiada untuk sebuah perhitungan

Kau fasih, kau gagap di hadapanNya, itu adalah

Timbangan nyata

Cahaya mengutusku untuk sebuah perbaikan

Perbaikan yang bisa kau capai dengan kesadaran

Kesadaran akan tugas hidup, dan suara

Pertanggungjawaban

Cahaya membekaliku sebuah kebenaran

Kebenaran yang tak sirna oleh badai menghantam

Kebaikan yang lazim kau ikuti, dan kebaikan

Yang patut kau teladani

Kubawakan madu dari cahaya sebagi peneguh jiwa

Kubawakan susu dari Cahaya sebagai penerang hidup

Al-Quran dan as-Sunah sebagai pegangan

Hidup bahagia

Kesesatan tak kan pernah datang jika kau bersama al-Quran

Kerugian tak kau rasa jika berjalan di atas sunnahku

Yang ada hanya keindahan, yang ada hanya kebahagiaan

Untukmu

###

Kehancuran yang menyebar, kebobrokan yang melanda

Hati terpenuhi oleh dunia, akal tergoda oleh mangsa

Akhirnya punah, akhirnya binasa oleh

Semu bahagia

Madu sebagai penawar asa, susu sebagai penguat gara

Kau takkan dirugikan olehnya, bahkan

Kau akan sadar kebahagiaan hakiki ada pada keduanya

Al-Quran dan as-Sunnah

Kesaksian akan kau lalui

Atas segala tingkah di kala kau bernyawa

Kebaikan, keburukan semua akan adil

Tergantung buah yang kau dapat